Monday, August 8, 2011

Mobil matic mundur sendiri ?

Beberapa hari lalu mobil saya tertahan di jalan karena lampu lalu-lintas sedang menyala merah, ketika lampu berubah hijau mobil di sebelah saya secara tiba-tiba bergerak mundur, mobil matic mundur sendiri  ! Saya perhatikan pengemudinya cukup panik, tetapi sesaat kemudian dia dapat menguasai keadaan dan mobilnya berhenti sebelum menabrak mobil di belakangnya. Ketika saya memperhatikan di bagian belakang mobilnya ada emblem "automatic" ...

Seingat saya sudah ada 3 kejadian kecelakaan sejenis yang melibatkan mobil bertransmisi automatic, yang pertama adalah mobil terjun bebas dari tempat parkir bertingkat di mall Permata Hijau, yang kedua mobil terjun bebas di parkiran bertingkat di daerah Gatot Subroto dan yang ketiga terjungkal ke selokan di daerah Sunter - Jakarta!

Mencoba menjelaskan penyebab kejadian mobil matic mundur sendiri tersebut, ada dua kemungkinan:
(1) Saat berhenti / parkir pengemudi meletakkan tuas persneling di "P" parkir, dan ketika hendak jalan terburu-buru hanya menarik tuas satu posisi ke "R" mundur.
(2) Saat berhenti / parkir pengemudi meletakkan tuas persneling di "N" netral, dan ketika hendak jalan secara refleks mendorong tuas satu posisi ke depan ke "R" mundur.

Kemungkinan yang ke (2) kelihatannya lebih masuk akal. 
Bagi kita yang sebelumnya terbiasa dengan mobil bertransmisi manual, ketika parkir atau berhenti akan menempatkan tuas perseneling ke posisi "N" netral dan ketika akan jalan maka tuas kita dorong ke depan ke posisi "1" maju. Hal ini sangat mirip dengan mendorong ke posisi "R" dari "N" pada mobil automatic. Pehatikan gambar berikut:
Tuas persneling mobil automatic vs manual
Jika kebiasaan di transmisi manual terbawa ke transmisi automatic akibatnya bisa fatal karena yang seharusnya "1" maju pada manual malah menjadi "R" mundur pada automatic. Dan sifat dari mobil bertransmisi automatic yang akan mempertahankan mesin tidak mati sekalipun melawan beban atau hambatan yang ada dengan memberikan "gas" atau tenaga yang lebih besar lagi. 
Hal ini kiranya dapat menjelaskan kejadian pada kasus mobil meluncur terjun bebas di parkiran bertingkat, karena sekalipun ada pembatas parkir (beton) tetap diterobos mobil selama rem tidak diinjak. Dalam keadaan panik hal tersebut sangat logis terjadi.
 
Untuk menghindari mobil matic mundur sendiri sebaiknya dalam masa transisi dari mobil manual ke automatic sebaiknya selalu melihat ke panel persneling ketika akan mulai menjalankan mobil dari posisi berhenti / parkir. Memang merepotkan tetapi demi keamanan ... 
 
(TangSel 8Aug11)