Monday, April 8, 2013

Mencoba review Blackberry Z10

Mencoba review Blackberry Z10 dengan sistem operasi BB 10 yang masih anyar dari kacamata saya sebagai pengguna aktif BB seri lama, Android dan iOS saya rangkum sebagai berikut.

Catatan untuk perpindahan dari BB yang lama adalah sebagai berikut:

1. Setelah pindah ke Z10 maka layanan BB lama (BIS - blackberry internet service) untuk Onyx (dan BB lama lainnya) sudah bisa dihentikan karena tidak diperlukan lagi. Selama ada koneksi internet atau cukup layanan internet dari operator ataupun wi-fi maka Z10 sudah bisa dipakai untuk BBM-an, dll. Sebagai gambaran bahwa layanan BIS full service di operator saat ini rata-rata dikenakan tarif 100 ribu per bulan, sedangkan layanan internet dengan 100 ribu per bulan bisa mendapatkan kuota > 2 Gbyte dengan kecepatan 3G atau lebih ... Semestinya yang terakhir ini lebih baik ...

2. Blackberry Hub menggantikan fungsi "Messages" di BB lama dengan fungsi yang mirip tetapi diperluas, yaitu satu tempat untuk menampung semua notifikasi dan membuka email (multi akun), bbm, sms, voice mail, notifikasi, panggilan telepon, facebook, yahoo messenger, dsb.
Sedikit kelemahan dari aplikasi emailnya bagi saya yang terbiasa dengan Gmail adalah pada saat hendak mem-forward email dengan attachment (lampiran) yang besar, hal ini sangat lamban dan menguras kuota internet kita karena attachment sepertinya didownload dulu ke gadget baru kemudian dikirimkan lagi! 

3. Aplikasi Remember menggantikan Notes di BB lama, kekurangan dari Remember ini tragisnya adalah tidak adanya fungsi "find"! tetapi di lain pihak ditambahkan fungsi attachment, dsb.

4. Z10 dilengkapi kamera dengan resolusi dan kualitas yang lebih baik, tetapi tragisnya tidak ada opsi untuk menurunkan resolusi foto seandainya kita mau supaya ukuran filenya tidak terlampau besar misalnya jika ingin dikirimkan ... Terpaksa digunakan aplikasi foto lainnya seperti "Photo Studio" untuk melakukan re-size foto, karena aplikasi standar bawaan "Pictures" pun tidak punya opsi tersebut.
Yang menarik dari aplikasi kameranya adalah multi-shoot (yang bisa diaktifkan), sehingga ekspresi wajah/kondisi obyek bisa dipilih yang terbaik setelah dipotret.

5. Ukuran layar 4,2 inci terasa lebih kecil dibandingkan dengan beberapa perangkat android yang mencapai > 4,7 ini. Tetapi ukuran 4,2 inci tersebut terasa cukup luas dan mudah dikantongkan di  celana.

6. Jam pasir (proses tunggu) yang kerap terjadi di BB lama sudah hilang di Z10, semua fitur terasa lebih responsif.

7. Untuk batere, seperti smartphone lainnya juga, memang butuh pengisian 2 kali atau lebih sehari karena pemakaian dengan 3G / wi-fi dan berbagai aplikasinya akan cepat menghabiskan batere.

8. Untuk memindahkan BB lama ke Z10 diperlukan aplikasi Desktop Software yang baru yang dinamakan BlackBerry Link, ukuran file instalasinya 140-an Mbyte plus sejumlah aplikasi tambahan yang akan didownload secara otomatis pada saat proses instalasi. Jadi harus disediakan waktu yang cukup sewaktu proses pemindahan BB lama ke Z10.

9. Sebelum Z10 digunakan maka sebaiknya lakukan dulu pembaruan sistem operasi BB 10-nya ke release yang terbaru saat ini yakni versi 10.0.10.82, untuk melakukan proses ini sebaiknya dengan jaringan wi-fi yang memiliki kecepatan akses ke internet yang cepat. Dapat dilakukan melalui menu "System Settings" - "Software Updates". Aplikasi seperti whatsapp tidak bisa diinstal jika belum diperbarui sistem operasinya.

Untuk perbandingan dengan platform lain seperti android dan iOS (apple iPhone) menurut hemat saya hampir-hampir setara dalam hal tampilan dan respon kecepatan. Perbedaan cara menekan layar yang butuh membiasakan diri hanyalah pada ketiadaan dari tombol back, home seperti di android atau iOS. Semunya digantikan dengan sapuan jari pada layar dengan variasi arah yang berbeda-beda, misalnya saja adalah sapuan dari tepi bawah ke atas untuk mengecilkan window tampilan atau mengaktifkan layar yang mati, kemudian sapuan tepi atas ke bawah untuk pilihan opsi dari aplikasi, dsb.
Kekurangan dari Z10 ini adalah ketersediaan jumlah aplikasi di Blackberry World yang masih kurang dibandingkan platform kompetitornya (yang telah mapan) seperti antara lain diuraikan di sini.

(Jakarta 8apr13)


Efisiensi Bahan Bakar Honda New Scoopy F1

Gambaran riil tingkat efisiensi bahan bakar Honda New Scoopy F1, dengan teknologi injeksi, diperoleh setelah menjalankan sepeda motor ini sejauh 520 km sejak pertama diambil dari dealer beberapa minggu yang lalu. Dengan selalu menggunakan bahan bakar Pertamax biasa (Ron 92) maka setelah menempuh jarak 520 km dengan pemakaian normal sehari-hari maka jarak tersebut dapat dicapai dengan pengisian pertamax kurang lebih 12 liter, dimana setiap kali pengisian adalah 2 liter pertamax di pompa minyak Pertamina karena tangki bahan bakar dari Honda New Scoopy F1 ini hanya cukup untuk maksimal tiga setengah-an liter saja.
Dari gambaran angka tersebut maka tingkat efisiensinya lebih kurang 1:43 km/liter, dengan asumsi bahwa pencatat jarak (odo meter), penunjuk isi tangki dari New Scoopy dan takaran volume liter dari pompa bensin Pertamina langganan adalah akurat.

Sepeda motor ini sendiri cukup enak dikendarai dan responsif, hanya saja ground clearence nya lebih rendah dari tipe Vario sehingga seringkali ada bagian tergesek karena terkena "polisi tidur" yang cukup tinggi.

(TangSel 8apr13)