Pilihan menggunakan bus Damri untuk transportasi dari bandara Kuala Namu ke Medan adalah salah satu yang termurah (hanya 15 ribu rupiah saja per penumpang), cukup nyaman walaupun waktu tempuh 1 s/d 2 jam sesuai kondisi lalulintas. Sebagai pembanding adalah Kereta Api yang mengenakan tarif yang cukup mahal yaitu 80 ribu rupiah per penumpang dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 40 menit saja (dari Kuala Namu ke stasiun KA), demikian juga dengan taxi borongan berkisar 120 - 150 ribu rupiah sesuai dengan tujuan.
Menurut informasi dari pengemudi bus Damri, jadwal pemberangkatan bus dari Carrefour Gatot - Subroto dan Stasiun Amplas dimulai sejak pukul 04.30 wib pagi-pagi dengan interval waktu setiap 30 menit. Sedangkan keberangkatan bus dari Kuala Namu telah tersedia sejak pendaratan pesawat pertama sampai pesawat terakhir.
Tadi pagi kami menggunakan bus Damri berukuran sedang (lebih kurang 24 tempat duduk) dari parkiran Carrefour Gatot Subroto, diberangkatkan pukul 05.07 wib pagi hari dan tiba di Kuala Namu pukul 06.10 wib. Perjalanan 1 jam tersebut bisa dicapai karena jalanan masih kosong, walaupun sekali-sekali bus berhenti untuk menaikkan penumpang yang menunggu di tengah jalan seperti di sekitar simpang Limun dan Tanjung Morawa, total ada sekitar 7 penumpang yang naik di tengah jalan. Menurut mereka ketika jalanan sudah mulai padat maka waktu tempuh berkisar antara 1 jam 30 menit sampai 2 jam.
Empat hari yang lalu kami tiba di Kuala Namu pada pukul 23.45 wib tengah malam, dan masih bisa menggunakan bus Damri ke Carrefour Gatot Subroto. Dari sana disambung taxi borongan dengan tarif 50 ribu rupiah menuju rumah di daerah Tanjung Sari.
(Jakarta, 21-Okt-2013)