Tuesday, September 11, 2012

Tren Wireless Charging System - Sistem Pengisi Baterai Nir (Tanpa) Kabel


Tren Wireless Charging System - Sistem Pengisi Baterai Nir (tanpa) Kabel tampaknya akan mulai bergulir dengan munculnya produk-produk yang berpotensi akan laku di pasar.
Nokia baru saja mengumumkan produk handphone terbarunya yaitu Lumia 920 dengan fitur Wireless Charging System (WCS) – nya, WCS adalah suatu kemampuan untuk pengisian baterai tanpa kabel yaitu dengan cara meletakkan pesawat handphone pada tatakan charger / alat pengisi baterai nir (tanpa) kabel. Fitur ini  cukup menarik karena mengurangi kerepotan untuk pemasangan kabel dari charger ke perangkatnya. Seperti kita ketahui juga bahwa charger konvensional tidak sama / kompatibel untuk jenis handphone berbeda, sehingga untuk setiap perangkat yang menggunakan baterai isi ulang selalu menyertakan charger dalam kemasan / kotak paket perdananya. Suatu saat kelak ketika WCS ini diadopsi sebagai standar universal maka perangkat pengisi baterai bisa menjadi sama untuk berbagai perangkat. Sehingga kelak pabrikan tidak perlu membuat begitu banyak charger seperti yang terjadi saat ini dan charger bisa dijual terpisah saja dari paket perdana. Disamping menekan harga jual juga lebih ramah terhadap lingkungan (go green) karena begitu besar penghematan bahan baku / material charger yang tergunakan, yang nantinya akan jadi sampah ketika rusak atau tidak digunakan lagi.
Nokia Lumia sedang isi batere nir kabel
Walaupun harus diakui bahwa WCS  ini bukanlah solusi yang tuntas, paling tidak untuk saat ini, karena handphone harus diletakkan di atas charger ketika pengisian baterai atau tidak mungkin digunakan sambil pengisian baterai berlangsung. Tetapi setidaknya hal ini bisa mengarah ke standar baru yang bersifat universal untuk berbagai perangkat yang menggunakan baterai yang tiap kali perlu diisi ulang. Suatu saat nanti satu charger sistem WCS di rumah bisa digunakan untuk berbagai perangkat dalam satu keluarga, demikian juga di kantor dsb.

WCS kalau diterjemahkan menjadi sistem pengisi baterai nir (tanpa) kabel. Teknik yang dipakai adalah transfer daya dengan induksi elektromagnetik, bisa dianalogikan seperti pemancar radio / tv yang memancarkan gelombang elektromagnetik melalui udara dan ditangkap oleh antena penerima menjadi gelombang listrik untuk diolah oleh rangkaian dekoder di pesawat penerima. Perbedaannya pada WCS si charger dan pesawat handphone-nya berjarak sangat dekat, sementara pada radio / tv berjarak jauh dan daya yang diterima sangat kecil. Analogi lainnya yang  mirip adalah pada kartu tol langganan Jasamarga (e-toll card) yang berjenis contact-less (nir kontak) dan KTP Elektronik (e-KTP) yang mulai populer saat ini, dimana si kartu tersebut tidak dilengkapi baterai tetapi mendapatkan catu daya listrik untuk mengoperasikan chip didalam kartunya dari induksi elektromagnetik dari perangkat pembaca kartu (reader) dengan cara mendekatkan atau menempelkan kartu e-toll / e-KTP ke reader.

Efisiensi pentransferan daya melalui elektromagnetik ini ditentukan oleh kualitas media antara pengirim daya dan penerima dan jarak antara kedua-nya, semakin jauh semakin tidak efisien karena semakin sedikit gelombang elektromagnetik yang bisa dikumpulkan penerima karena terbuang dalam medianya. Demikian juga jika medianya ramah terhadap gelombang elektromagnetik yang digunakan maka efisiensi bisa tinggi. Media udara bisa dikatakan sebagai media yang tidak ramah sehingga untuk mendapatkan induksi yang baik apabila tidak ada (minim) jarak ruang udara diantara charger dan pesawatnya, hal ini menjelaskan mengapa handphone Lumia 920 harus diletakkan di atas charger ketika dilakukan pengisian baterai.

[Tangsel 11Sep12]