Saturday, March 8, 2014

Pengalaman menggunakan Japan Rail Pass - JR Pass

Pengalaman menggunakan Japan Rail Pass - JR Pass sekitar akhir Februari 2014 di Jepang cukup menarik dan mengesankan.
Seperti kita ketahui bahwa jaringan Kereta Api (KA) di Jepang tertata dengan sangat baik, barangkali terbaik di dunia, yang hampir mencakup seluruh negeri sampai ke pedesaan. Dengan KA dan Stasiun KA yang bersih, rapi dan selalu dilengkapi kamar kecil / WC. KA-nya terdiri dari jenis KA listrik model lama sampai dengan kereta peluru Shinkansen jenis terbaru yang bisa mencapai kecepatan 250+ km per jam ! Sejauh pengamatan saya seluruh jenis KA tersebut menggunakan tenaga listrik. Jaringan relnya beragam dari yang digelar di atas tanah, menyeberangi jembatan sungai dan  laut, menyeberangi jurang dan tentu saja yang dibawah tanah (subway). Ada sejumlah operator KA di Jepang, salah satunya yang terbesar yang memiliki jalur dalam kota dan antar kota ke seluruh negeri adalah Japan Railway atau disingkat JR.

KA juga merupakan pilihan transportasi terbaik di Jepang karena moda transportasi lain seperti Taxi adalah super mahal ! Tarif buka pintu taxi argometer adalah sekitar 600 Yen (74 ribu rupiah kurs hari ini) untuk kilometer pertama, selanjutnya per kilometernya sekitar 250 Yen (31 ribu rupiah). Sebagai contoh dari bandara Kansai ke kota Osaka yang berjarak 50-an km akan kena biaya minimal 13-an ribu Yen atau sekitar 1,5 juta rupiah ! Jadi pergunakanlah taxi dalam keadaan penting dan mendesak saja untuk jarak dekat. Pilihan sewa mobil (car rental) sebenarnya cukup murah yaitu mulai dari 5000-an Yen (600-an ribu) per hari dan harga bensin 150 Yen per liter (sekitar 18 ribu-an), tetapi keharusan untuk mengembalikannya ke tempat penyewaan, kemampuan membaca peta dan lalulintas yang macet di kota besar seperti Tokyo perlu dipertimbangkan dengan matang.



JR Pass adalah tiket terusan dengan pilihan untuk masa 7 hari (sekitar 28 ribu Yen atau 3,4 juta rupiah), 14 hari (sekitar 45 ribu Yen) atau 21 hari (sekitar 57 ribu Yen) yang diperuntukkan hanya bagi warga asing (non-Jepang) dengan bukti paspor, yang bisa dibeli secara online melalui situs-nya JR (kwitansi pembelian akan dikirim dengan Fedex) atau melalui perwakilannya di Indonesia (salah satunya adalah biro perjalanan yang ada di Gedung Mid Plaza - jalan Sudirman Jakarta). Sebagai gambaran bahwa harga tiket sekali jalan Shinkansen saja dari Osaka - Tokyo sejauh 550-an km adalah sekitar 13-an ribu Yen (setara 1,6 juta rupiah), jadi pilihan menggunakan JR Pass cukup menarik karena jauh lebih hemat jika banyak berpergian.
Bukti pembelian / kwitansi tersebut kemudian harus ditukarkan ke kantor tiket JR di Jepang yang antara lain ada di bandara (Narita, Kansai) dan stasiun-stasiun KA besar seperti di Shin-Osaka, Tokyo Central, stasiun Ueno (Tokyo), stasiun Kyoto, dll.
Shinkansen Hikari melintas dalam kecepatan tinggi di st Odawara

Dengan memegang JR Pass, yang cukup ditunjukkan kepada petugas penjaga gerbang stasiun, maka seluruh jaringan KA dari JR dapat digunakan sepuasnya dalam tenggang waktunya, kecuali beberapa KA atau Bus dari JR yang tidak berlaku seperti berikut ini:

-- Shinkansen Super Express Nozomi di jalur Tokaido/Sanyo tidak dapat digunakan, alternatifnya menggunakan Shinkansen Super Express Hikari dan Kodama. Sebagai perbandingan perjalanan Tokyo - Osaka dapat ditempuh Nozomi dalam 2,5 jam (karena hanya berhenti di sekitar 3 stasiun saja), sedangkan Hikari dalam 3 jam (hanya berhenti di sekitar 7 stasiun) dan Kodama dalam 4 jam (karena berhenti di sekitar 15 stasiun). Jadi misalnya kalau hendak berpergian ke kota yang ada di jalur Tokyo - Osaka, seperti dari Tokyo ke kota Yokohama, Odawara, Shin-Fuji, dsb pastikan untuk menggunakan jenis Kodama saja karena jenis Hikari belum tentu berhenti di kota-kota tsb.
-- Shinkansen Mizuho di jalur Sanyo/Kyushu tidak dapat digunakan, alternatifnya menggunakan Shinkansen Sakura yang sedikit lebih lama karena berhenti di lebih banyak stasium.
-- Jaringan bus JR khusus yang melalui jalan tol / highway (jumlahnya tidak banyak).
-- Jaringan KA JR yang melalui jalur rel KA milik operator lain (jumlahnya tidak banyak).

Sementara jaringan milik JR lainnya dapat digunakan dengan JR Pass seperti:

-- KA Limited Express (sebagai contoh JR Haruka untuk jalur ke/dari bandara Kansai - Osaka ke stasiun Osaka dan Kyoto),
-- KA Express (sebagai contoh JR Express untuk jalur ke/dari bandara Narita - Tokyo ke stasiun Tokyo),
-- KA Rapid (jaringan KA JR yang hanya berhenti di stasiun tertentu),
-- KA Local (jaringan KA JR lokal yang berhenti di setiap stasiun).

Dari pengalaman kami menggunakan JR Pass selama di Jepang antara lain adalah:

-- Shinkansen Kodama dari Osaka ke Tokyo (4 jam).
-- Shinkansen Hikari dari Tokyo ke Kyoto (2 jam 45 menit).
-- Shinkansen Hikari dari Kyoto ke Osaka (15 menit).
-- Shinkansen Kodama dari Tokyo ke Odawara (1 jam).
-- Shinkansen Max Toki dari Tokyo ke Echigo-Yuzawa (80 menit), kota kecil Yuzawa adalah tempat yang bersalju dan tempat resort ski es yang menarik.
-- Joban Line (dalam kota Tokyo: stasiun Ueno - Tokyo central - Akihabara - Shinjuku - Harajuku)
-- Yamanote Line (dalam kota Tokyo: stasiun Minami Senju - Ueno).
-- Hikari Limited Express dari Shin-Osaka ke Kansai Airport, pada hari kepulangan dar Jepang.

Pada kenyataannya memang ada beberapa lokasi wisata yang terlalu jauh untuk dijalani dari stasiun cakupan JR, untuk itu bisa menggunakan alternatif tambahan lain seperti misalnya:

-- One Day Pass (tiket terusan berlaku satu hari) di Osaka untuk semua jaringan subway seluruh kota seharga 600 Yen di akhir pekan (hari biasa 800 Yen), yang bisa dibeli di mesin otomatis tiap stasiun KA.
-- One Day Pass (tiket terusan berlaku satu hari) di Kyoto untuk semua jaringan bus seluruh kota seharga 500 Yen, di Kyoto hampir seluruh tempat-tempat wisata mudah diakses dengan jaringan bus. Tiket bisa dibeli di mesin otomatis di stasiun KA Kyoto yang terintegrasi dengan stasiun bus.
-- Tiket subway Tokyo Metro (sekali jalan saja sekitar 160-an Yen) dari stasiun yang ada persinggungan JR dan Metro-nya seperti misalnya stasiun Kita-Senju ke stasiun khusus Metro di Tokyo Skytree untuk jalan-jalan ke Skytree tower.
-- Hakone Free Pass (untuk 2 hari) seharga 3.900 Yen (setara 480 ribu rupiah) untuk semua moda transportasi yang tersedia (KA, bus, kereta kabel dan kereta gantung) di area pegunungan Hakone dan danau Ashi tersebut. Tiket dapat dibeli di stasiun Odawara setelah turun dari Shinkansen.
-- Tiket KA dari Kansai Airport ke Osaka pada hari kedatangan di Jepang seharga kurang lebih 1000 Yen per orang karena kami tiba di tengah malam sehingga tidak efektif jika menggunakan JR Pass pada hari tersebut karena JR Pass kami yang hanya 7 hari sementara rencana tinggal di Jepang adalah 9 hari.


(Tangsel, 8mar14)