Misalnya satu mesin linux memiliki 2 atau lebih port ethernet, port pertama memiliki network 192.168.1.0/24 dan port kedua 192.168.30.0/24, seperti pada gambar berikut:
Linux terhubung ke dua network - perlu ip forwarding supaya paket menyeberang |
Pada konfigurasi linux default fungsi ip forwarding tidak aktif sehingga paket ip tidak mengalir karena ditahan pada linux, bisa dilihat dari hasil ping yang gagal:
C:\Users\toshiba>ping 192.168.30.71
Pinging 192.168.30.71 with 32 bytes of data:
Request timed out.
Request timed out.
Ping statistics for 192.168.30.71:
Packets: Sent = 2, Received = 0, Lost = 2 (100% loss),
Control-C
^C
Untuk mengaktifkan ip forwarding bisa dilakukan dengan perintah berikut pada Linux centOS, Fedora dan ReHat, sedangkan untuk Linux distro lain perlu dicarikan perintah yang relevan:
[root@appserver ~]# /sbin/sysctl -w net.ipv4.ip_forward=1
net.ipv4.ip_forward = 1
Dan hasilnya pada PC client bisa dilihat bahwa ping telah berhasil berikut ini:
C:\Users\toshiba>ping 192.168.30.71
Pinging 192.168.30.71 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.30.71: bytes=32 time=2ms TTL=63
Reply from 192.168.30.71: bytes=32 time=2ms TTL=63
Reply from 192.168.30.71: bytes=32 time=8ms TTL=63
Ping statistics for 192.168.30.71:
Packets: Sent = 3, Received = 3, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 2ms, Maximum = 8ms, Average = 4ms
Control-C
^C
(Tangsel 18apr11)