Nissan March merupakan keluaran terbaru dari Nissan Indonesia, menggunakan mesin 1200 cc dan hanya 3 silinder berpenumpang 5 orang jenis hatchback.
Keraguan pertama saya adalah mesin 3 silinder, pengalaman dengan Daihatsu Xenia 1000 cc yanh juga menggunakan 3 silinder mengingatkan saya dengan getaran yang cukup terasa pada saat mobil berjalan dan gas ditekan. Hal tersebut cukup mengganggu sehingga membuat saya pesimis dengan Nissan March, walaupun memang mesin 3 silinder memiliki kelebihan lain yakni tarikannya yang sangat responsif.
Ketika mencoba Nissan March yang menggunakan transmisi otomatis yang saya perhatikan adalah karakteristik 3 silindirnye. Tetapi harus saya akui bahwa Nissan cukup berhasil mengatasi gejala tersebut, saat ini saya belum tahu bagaimana teknik yang mereka lakukan untuk mengatasi hal tersebut. Barangkali adalah perbaikan pada karer-karet bantalan mesin yang lebih baik. Tetapi hasil akhirnya adalah mesin tetap terasa halus dan responsif. Ruang kabin mobil penumpang 5 orang ini juga cukup lega, baris pertama dan baris kedua nyaman untuk diduduki dan lega untuk saya yang memiliki tinggi badan 165 cm. Yang kurang besar adalah bagasi, terutama bagi anda yang biasa menggunakan Honda Jazz maka bagasi Nissan March ini terasa sempit sekalipun kursi belakang dilipat.
Efisiensi mesin yang bisa dicapai di dalam kota adalah 20 km per liter, suatu hasil yang sangat menarik dan pasti diminati oleh masyarakat Indonesia terutama di Jabodetabek yang akan segera terkena peraturan harus menggunakan Pertamax yang lebih mahal hampir 2 kali dari bensin premium biasa. Dengan efisiensi mesin tersebut secara kasaran dapat dikatakan bahwa biaya operasional tidak berbeda dengan penggunaan bensin premium biasa dengan mobil lama yang tingkat efisiensinya dibawah 10 km per liternya. Pengalaman saya dengan Nissan Grand Livina cukup meyakinkan saya bahwa Nissan selalu sesuai dengan janjinya, lihat http://nisura.blogspot.com/2011/03/pengalaman-merawat-nissan-grand-livina.html. Dari pengalaman tersebut bahwa Nissan sangat memperhatikan efesiensi bahan bakar, kualitas kendaraan produksinya, termasuk untuk urusan audio di dalam kabin penumpang dan tingkat kenyamanannya.
Saya cukup yakin bahwa Nissan March ini akan membawa dimensi lain dari kendaraan irit bahan bakar yang semakin menjadi trend seiring dengan inisiatif go green dan isu pemanasan global yang semakin menjadi. Inisiatif berikutnya yang barangkali perlu dipercepat adalah penggunaan gas sebagai bahan bakar, disamping murah juga lebih irit dan Indonesia melimpah akan sumberdaya gas alam. Harga katalisator, tabung gas dan perangkat modifikasi bensin ke gas saya kira tidak akan terasa mahal seandainya harga gas mendekati harga bensin saat ini, dan terutama yang paling penting adalah tersedianya pompa-pompa gas yang tersebar di selurah kota. Mobil hybrid menurut hemat saya masih terlalu mahal untuk ukuran masyarakat kebanyakan.