Kawah Putih
Kawah putih terletak tidak jauh sebelum Situ Patengan, sebelum Situ Patengan kita berbelok ke kiri melalui jalanan yang naik turun dan pas untuk 2 mobil selama 30 menit. Terbentuknya kawah ini secara tidak sengaja sebagai bekas galian tambang belerang beberapa tahun yang lalu. Galian yang terbentuk kemudian digenangi air yang menjadi berwarna putih kekuningan karena kandungan belerang yang tinggi. Oleh karena tingginya kandungan belerang ini maka anak kecil tidak dianjurkan untuk berlama-lama di dekat danau kawah karena saluran pernapasan mereka masih sangat sensitif.
Danau air yang berwarna putih kekuningan ini membawa keindahan tersendiri dan menjadi keunikannya, seperti pada beberapa foto berikut ini.
Kawah putih dan langit biru |
Batu-batu belerang membuat air putih |
Situ Patengan
Situ (danau) Patengan adalah danau alam yang terbentuk sejak jaman dulu. Situ yang indah ini dikelilingi oleh hutan dan perkebunan teh, suhu udara sangat sejuk dengan tiupan angin yang cukup kencang. Tetapi karena kawasan hutan di sekitar danau sebagai penyuplai airnya sudah semakin berkurang menyebabkan debit air yang masuk ke situ semakin berkurang, terutama pada musim kemarau kedalaman danau akan semakin berkurang. Untuk hal ini diperlukan inisiatif penyadaran masyarakat supaya pohon-pohon di hutan tersebut tidak ditebangi, sehingga kedalaman air danau tetap terjaga.
Beberapa foto di bawah menunjukkan keindahan Situ. Aktifitas yang biasa dilakukan di Situ ini antara lain perkemahan, memancing, naik perahu keliling danau dan speda air, untuk berenang tidak dianjurkan karena suhu air yang terlalu dingin dapat menyebabkan bahaya bagi perenang.
Situ, perahu dan hutan, kebun teh di latar |
Hutan hijau dan lokasi perkemahan |
Speda air dan kebun teh di pinggir Situ |